Latar Belakang

Pertobatan Kornelius yang ajaib membuka pintu injil bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi. Allah menunjukkan dengan jelas kepada gereja bahwa Ia menerima bangsa-bangsa lain sama seperti bangsa Yahudi untuk diselamatkan. Sekarang, gereja telah memasuki tahap penginjilan dunia yang baru. Lukas mengalihkan perhatiannya dari gereja di Yerusalem ke gereja di Antiokhia yang baru berdiri. Gereja ini akan segera menjadi basis perjalanan penginjilan Paulus.

Ayat-ayat Kunci

(11:21 “Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan” )

Apakah Anda Tahu...?

  1. Antiokhia (11:26) adalah ibukota propinsi Romawi di Siria dengan populasi bangsa-bangsa bukan Yahudi yang besar (kota ketiga terbesar di Kekaisaran Romawi, dengan lebih dari 250.000 orang). Kota ini terkenal toleran dengan agama dan kebudayaan yang berbeda-beda. Mungkin ini sebabnya banyak orang-orang Kristen yang terserak oleh penganiayaan pindah ke kota ini. Keadaan ini mendukung penginjilan. Selain itu, kota ini terletak di tengah-tengah lalu lintas perdagangan pada masa itu, sehingga perjalanan menuju bagian-bagian lain Kekaisaran Romawi menjadi lebih mudah dan efisien.
  2. Ada dua kota yang bernama Antiokhia. Yang disebutkan pada bab ini adalah Antiokhia di Siria, sementara Antiokhia yang dikunjungi Paulus dalam perjalanan penginjilan pertamanya adalah Antiokhia di Pisidia (13:14).
  3. Kristen (11:26) berarti “pengikut Kristus” atau “orang-orang dari rumah tangga Kristus” 11/402. Sebutan ini diberikan oleh orang-orang Yunani atau Romawi untuk menyebutkan para pengikut Yesus, mungkin disertai dengan kesan bermusuhan. Tetapi sebutan ini menjadi sebutan yang diterima secara umum untuk menyebutkan para pengikut Kristus.7

 

Garis Besar

  • Jemaat-jemaat yang terserak mengabarkan injil sampai sejauh Antiokhia
  • Barnabas diutus untuk melayani di Antiokhia
  • Barnabas meminta pertolongan Paulus
  • Gereja Antiokhia mengirim bantuan kepada jemaat-jemaat di Yerusalem

Analisa Umum

  • 1.

    Temukanlah Antiokhia di Peta A. Bagaimanakah penyebaran injil di Antiokhia secara strategis sangat penting dalam perkembangan dan arah pekerjaan penginjilan gereja di masa mendatang?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Seperti yang dapat dilihat pada peta, Antiokhia terletak di sebelah utara Samaria dan Yerusalem, dan merupakan pintu masuk ke Asia Kecil dan selanjutnya. Dari catatan perkembangan gereja sampai sejauh itu, kita dapat melihat bahwa injil telah mencapai bagian utara melampaui Yudea dan Samaria, dan sekarang injil telah siap masuk ke daerah bangsa-bangsa bukan Yahudi. Seperti yang akan kita lihat pada kelanjutan Kisah Para Rasul, ini akan menjadi arah yang diambil Rasul Paulus dalam tugas pelayanannya pada bangsa-bangsa bukan Yahudi.

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Mengingat latar belakang Antiokhia, mengapa kota ini adalah basis yang ideal untuk menjalankan misi-misi penginjilan ke bangsa-bangsa lain?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Antiokhia adalah kota ketiga terbesar di Kekaisaran Romawi, dan merupakan kota yang mempunyai keragaman budaya. Karena itu, gereja mempunyai lebih banyak peluang untuk menjangkau kelompok-kelompok suku bangsa yang lain. Malah, gereja itu sendiri terdiri dari jemaat-jemaat dari kalangan Yahudi berbahasa Yunani dan juga orang-orang Yahudi (11:19-20). Pencampuran latar belakang budaya ini, baik di dalam gereja maupun pada lingkup kota, memberikan kesempatan yang baik bagi para pekerja untuk mempersiapkan tugas penginjilan melampaui Yudea dan Samaria.

    Sembunyikan Jawaban

Analisa Bagian

  • 11:19-21

    1a.

    Seberapa jauh perjalanan penginjilan jemaat yang terserak karena penganiayaan?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka pergi melampaui Yudea dan Samaria dan mengabarkan injil di sepanjang pantai Mediterania, sampai sejauh Fenisia dan Antiokhia, dan bahkan menyeberangi lautan ke Siprus (19).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1b.

    Kepada siapakah orang-orang percaya menginjil?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Sebagian besar dari mereka hanya menginjili orang-orang Yahudi, tetapi beberapa juga menginjili orang-orang Yahudi berbahasa Yunani di Antiokhia (19-20).

    Sembunyikan Jawaban

  • 1c.

    Apakah hasilnya?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    “Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan” (21).

    Sembunyikan Jawaban

  • 2.

    Apakah yang diajarkan kepada kita dari penyertaan Tuhan kepada mereka?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Tuhan bekerja dengan orang-orang percaya ini karena Ia berkenan dengan perbuatan mereka – mereka melakukan tugas amanat Tuhan dengan mengabarkan injil ke daerah-daerah lain. Dari pengalaman jemaat-jemaat ini, kita mengetahui bahwa Tuhan kita berkenan apabila kita membagikan iman kita dengan orang-orang yang kita temui dan memprioritaskan pengabaran injil dalam kehidupan kita sehari-hari.
    2. Banyak orang percaya dan berbalik kepada Tuhan karena tuntunan-Nya. Dalam mengabarkan injil, yang mendorong orang menjadi percaya bukanlah karena kecakapan atau daya tarik kita. Kita harus bersandar kepada kuasa Tuhan untuk membalikkan hati orang kepada Tuhan.
    Sembunyikan Jawaban

  • 3.

    Bagaimanakah keadaan gereja Anda dalam usaha untuk menggapai orang-orang dari kelompok suku bangsa yang berbeda? Apakah yang dapat Anda lakukan untuk turut ambil bagian dalam usaha penginjilan ini?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 11:22-24

    4.

    Apakah yang dilakukan gereja di Yerusalem ketika mereka mendengar bahwa injil telah mencapai Antiokhia? Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka mengutus Barnabas untuk pergi sampai sejauh Antiokhia untuk menolong jemaat di sana untuk bertumbuh dalam iman dan setia bersama Tuhan dengan sepenuh hati mereka (22-23).

    Sembunyikan Jawaban

  • 5.

    Apakah yang dapat dipelajari gereja pada masa sekarang dari tindakan gereja di Yerusalem?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Penting bagi gereja atau Majelis Pusat yang telah mapan untuk mendukung pekerjaan gereja-gereja yang masih muda dengan mengutus para pekerja. Tujuannya adalah untuk membantu membangun iman jemaat, menguatkan ikatan antara gereja-gereja, dan memelihara kesatuan dalam doktrin kebenaran.

    Begitu juga, ketika suatu gereja melebarkan wilayahnya dengan membuka gereja di tempat yang baru, gereja induk harus mendukung dan mendorong gereja-gereja yang baru, khususnya dalam masa-masa awal pendiriannya, agar gereja-gereja yang baru dapat menjadi kuat dan mandiri.

    Sembunyikan Jawaban

  • 6.

    Bagaimanakah sikap Barnabas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia adalah orang yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Dengan kata lain, ia mempunyai hubungan yang kuat dengan Tuhan dan mempunyai sifat-sifat rohani yang sempurna.

    Sembunyikan Jawaban

  • 7.

    Apakah hasil pekerjaan Barnabas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Banyak orang ditambahkan ke dalam Tuhan (24).

    Sembunyikan Jawaban

  • 8a.

    Pengajaran penting apakah yang dapat kita peroleh dari Barnabas dalam hal pertumbuhan gereja?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Pekerja-pekerja yang baik, yang dekat dengan Tuhan dan mempunyai sifat-sifat Kristus, memainkan peranan penting dalam pertumbuhan gereja. Mereka melakukan apa yang mereka ajarkan, sehingga membawa orang-orang kepada Tuhan melalui sifat-sifat Kristus dalam diri mereka. Tidak hanya itu, Tuhan bekerja dengan mereka sehingga pekerjaan mereka berhasil. Jadi apabila ada banyak jemaat seperti Barnabas di gereja, gereja akan bertumbuh dan menjadi kuat.

    Sembunyikan Jawaban

  • 8b.

    Dengan cara-cara apakah Anda juga dapat menjadi Barnabas dalam gereja Anda?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 11:25-26

    9.

    Ketika gereja di Antiokhia semakin besar, apakah yang dilakukan Barnabas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Ia pergi ke Tarsus untuk mencari Saulus dan membawanya kembali ke Antiokhia untuk membantunya dalam pelayanan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 10.

    Di sini, apakah yang dapat dipelajari para hamba Tuhan dari Barnabas?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Barnabas rendah hati dan orang yang takut akan Tuhan. Ia tidak tertarik untuk membesar-besarkan jasanya dalam pekerjaan pelayanan di Antiokhia, tetapi mengambil inisiatif dengan mengundang rekan sekerja untuk membantunya. Ia juga berhikmat. Ia menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan dan segera mencari pertolongan.

    Walaupun kita mungkin melayani dengan baik di suatu bidang pelayanan, kita tidak perlu melakukan semuanya sendirian. Sembari kebutuhan gereja bertambah, kita harus mencari pertolongan dan membawa pekerja-pekerja yang baru ke dalam pelayanan, dan kita harus bekerja sama dan melatih mereka dengan langsung terjun ke dalam pekerjaan pelayanan. Dengan begitu para pekerja yang baru maupun gereja secara keseluruhan dapat diuntungkan.

    1. Sifat khas lain dari Barnabas adalah ia murah hati dan mengetahui bagaimana membuka potensi seseorang. Tanpa Barnabas, Paulus tidak diterima oleh para rasul atau jemaat di Yerusalem, ataupun melayani di Antiokhia. Seperti yang akan kita lihat belakangan, keterlibatan Paulus dalam pelayanan di Antiokhia mempersiapkannya untuk melakukan perjalanan-perjalanan penginjilan yang akan ia lakukan. Begitu juga, tanpa Barnabas, Markus yang meninggalkan Paulus dan dirinya dalam perjalanan penginjilan pertama, tidak akan mendapatkan kesempatan kedua dan akhirnya menjadi pekerja Allah yang baik. Barnabas lihai dalam menumbuhkan pekerja yang baru dan muda dan memberikan mereka kesempatan untuk melayani Allah.

    Hari ini, kita harus memperhatikan karunia-karunia jemaat yang dapat digunakan dalam pelayanan, dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk ikut ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan. Walaupun pekerja-pekerja yang masih muda pada awalnya terlihat belum mahir dan kurang pengalaman, kita harus memberi mereka waktu untuk bertumbuh dan bersabar dengan mereka.

    1. Meminta pertolongan Saulus bukanlah perkara mudah bagi Barnabas. Tidak hanya ia harus berjalan sampai sejauh Tarsus, ia harus mencari Saulus di kota itu sampai akhirnya menemukannya. Barnabas tahu bahwa Allah telah memanggil Saulus untuk menjadi rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi, dan ia mempunyai hati yang penuh kasih dan kesabaran untuk melatih pekerja-pekerja yang berpotensi. Itulah sebabnya Barnabas bersedia bersusah payah untuk melakukannya.

    Begitu juga, seringkali kita membutuhkan usaha yang lebih keras untuk menemukan karunia dalam pekerja-pekerja muda dan mendorong mereka untuk melayani. Tetapi apabila kita menyadari bahwa melibatkan tenaga-tenaga baru merupakan manfaat yang baik bagi gereja, kita akan bersedia mengusahakan untuk membantu mereka ikut dalam pelayanan.

    Sembunyikan Jawaban

  • 11.

    Pelayanan apakah yang menjadi pusat perhatian Barnabas dan Saulus di Antiokhia? Mengapa?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Mereka berkumpul dengan gereja selama satu tahun dan mengajarkan banyak orang. Melalui pengajaran firman Allah, Barnabas dan Saulus membantu mereka untuk berakar dalam iman. Gereja harus berusaha agar tidak hanya mengalami peningkatan jumlah jemaat, tetapi juga peningkatan iman kerohanian mereka. Apabila pekerjaan penggembalaan diabaikan, iman jemaat akan mengendur dan tidak akan mampu bertahan dalam pengujian. Di sisi lain, jemaat yang berakar dalam iman kepada Tuhan membuat gereja menjadi kuat. Karena itu pelayanan dalam pengajar sangat penting dalam kelangsungan gereja.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12a.

    Menurut Anda, mengapa murid-murid di Antiokhia disebut Kristen?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban

    Murid-murid di Antiokhia disebut sebagai orang Kristen oleh orang-orang lain, kemungkinan karena cara hidup dan perbuatan mereka berbeda dengan orang-orang tidak percaya, sehingga orang-orang mengenali mereka sebagai pengikut Kristus. Hidup mereka merupakan kesaksian hidup sifat-sifat rohani Tuhan Yesus.

    Alasan yang lain, orang-orang mungkin melihat bahwa orang-orang percaya dengan jelas berbeda dengan orang-orang Yahudi yang mengikuti Yudaisme. Baik orang Yahudi maupun dari bangsa lain di gereja Antiokhia tentu beribadah dengan bebas, dengan cara yang belum pernah terlihat dalam Yudaisme.

    Sembunyikan Jawaban

  • 12b.

    Bagaimanakah Anda harus hidup seturut dengan panggilan sebagai orang Kristen?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    (Jawaban ini kosong)
    Sembunyikan Jawaban

  • 11:27-30

    13.

    Berdasarkan pada alinea ini, teladan-teladan apakah yang kita lihat dari jemaat di Antiokhia?

    •  
    •  
    •  
    •  
    Lihat Jawaban
    1. Ketika jemaat di Antiokhia mengetahui bahwa jemaat di Yudea sedang membutuhkan, mereka mengirimkan bantuan melalui Barnabas dan Saulus. Seperti Gereja Yerusalem membantu Gereja Antiokhia dengan mengutus Barnabas, sekarang Gereja Antiokhia membantu saudara-saudari mereka di Yudea dengan dukungan materi. Mereka menunjukkan kasih dengan perbuatan mereka (ref. 1Yoh. 3:18). Ini adalah contoh sempurna bagaimana sesama saudara-saudari seiman dalam Kristus saling membantu.
    2. Pelajaran lain yang dapat kita ambil dari jemaat di Antiokhia, adalah bagaimana setiap orang terlibat dalam upaya bantuan ini. Mereka “mengumpulkan suatu sumbangan, sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing dan mengirimkannya kepada saudara-saudara yang diam di Yudea”. Setiap jemaat terdorong oleh kasih kepada sesama saudara-saudari dan masing-masing mengambil tanggung jawab untuk mengirimkan bantuan.

    Begitu juga, setiap jemaat di gereja harus belajar untuk ambil bagian dalam memberi. Ketimbang ‘mendelegasikan’ tugas ini kepada beberapa jemaat yang kaya raya, setiap jemaat dapat ikut terlibat, berapa pun yang dapat mereka berikan. Apabila seluruh gereja melakukan hal ini “sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing”, maka Allah akan berkenan, dan seluruh jemaat dapat saling berbagi dalam berkat (2Kor. 8:12).

    Sembunyikan Jawaban